In my Dream
“mengatakan aku mencintaimu adalah kata-kata yg ingin aku ucapkan setiap hari dalam hidupku
maukah kau menikah denganku? Aku ingin mencintaimu dan hidup bersamamu
aku ingin kau bersandar di bahuku saat kamu tertidur
maukah kau menikah denganku? Dengan segenap hatiku, apakah kamu setuju ?”
Arlini
adalah sosok perempuan yang sudah lama diidamkan Reo . Lelaki yang
masih saja membujang karna menunggu cinta Arlini untuknya padahal dia
sudah berusia 25 tahun . Arlini dan Reo memang dekat , mereka berdua
satu kampus , Arlini masih semester 6 sementara Reo masih skripsi dan
sebentar lagi dia akan lulus .
Tak ada kriteria yang lain untuk
gadis impiannya kecuali Arlini . Reo sangat mencintai Arlini . Dia
sangat manis , lembut dan baik sekali . Terkadang Reo tak sanggup
menahan perasaannya sendiri yang membuat setiap malam matanya sulit
terpejam .
Selain kuliah, Reo juga punya band . Dia
sebagai vokalis dan pencipta lagu . Ada 3 personil pada band yang ia
namakan “KRY” yang berarti Kyuhyun,Reo dan Yesung. Salah satu lagu yang
ia karang untuk Arlini adalah yg berjudul “ In My Dream “. Mengapa ia
mengarang lagu tersebut ? Karna seperti judulnya “ In My Dream “, Lagu
itu tercipta seketika ada sebuah mimpi merasuki malamnya . Saat itu
Arlini datang pada Reo dengan tersenyum manis . Menghampiri Reo yang
kini tengah menggengam sebuah cincin pernikahan .
Malam
itu Arlini Nampak cantik, sangat cantik bahkan melebihi kecantikan
seorang bidadari . Reo terpesona akan itu . Lalu ia persiapkan jauh
dalam hati untuk menyampaikan isi hati kepada Arlini dengan memegang
kedua tangan Arlini .
“ Arlini, perlu kau tau bahwa
sesungguhnya aku sangat mencintaimu.., aku sangat sulit untuk hidup
tanpamu . Maka dari itu menikahlah denganku . Kamu mau kan ? “
Seraya dengan indahnya sebuah melodi yang mengiringi kisah ini… Seperti lagu ini teralun begitu saja Arlini mengangguk …
Tak
segan Reo memeluk erat Arlini dengan kekuatan cinta yang sudah
benar-benar terbalaskan . Dan itu artinya Arlini sudah akan menjadi
seseorang yang menemaninya setiap detik,menit,jam dan hari-harinya.
“meskipun kita menjadi tua
kita akan trus tersenyum dan hdup bersama
maukah kau menikahiku? Apakah kamu mau untuk menjalani sisa hdupmu bersamaku
tidak peduli seberapa lelah kita
aku akan selalu disampingmu
Hari-hariku yg akan kita lakukan bersama
aku kan slalu di sampingmu
aku telah menyiapkan cincin ini sejak dulu
aku mohon pasang cincin yg bersinar ini di jariku
ingat janji yg telah kita buat bersama, maukah kau menikahiku ?”
Setelah
Reo melepaskan pelukannya, Reo akan menyematkan cincin yang ia genggam
untuk Arlini . Arlini nampak bahagia dengan ini . Membuat Arlini
sebahagia ini bagaikan puncak yg paling ujung kebahagiaan dalam hidup
Reo .
Mendaratkan sebuah kecupan di kening Arlini
seakan membangun gejolak semangat hidup Reo . Ini adalah keindahan …
adalah sebuah cinta yang manis .
“ Aku mau menikah denganmu Reo “ ucap Arlini pelan.. pelan sekali . Namun mampu terdengar oleh Reo .
Namun,
langkah Arlini semakin menjauh secara sangat perlahan tanpa Reo sadari
.. Lama kelamaan Arlini semakin menyamar..memudar dan seperti tertutupi
awan gelap… Sedangkan Reo tak bisa bergerak untuk mengejar Arlini .
“ Arlini !!!!!!!!!!!!!!! “ Teriak Reo keraaaaaaassssssss bahkan sangat keraas.. Hingga ia tersadar ..
Barusan
dia hanya melewati momen indah yang bersifat sementara yaitu mimpi .
Yesung dan Kyuhyun yang juga teman kosnya pun terkejut melihat aksi Reo .
Ia berteriak memanggil nama Arlini sangat keras sekali .
Setelah
Yesung dan Kyuhyun mendekat, mereka mendapati Reo sedang menitihkan air
mata dengan memegang erat kepalanya . Wajahnya memerah dan
mengekspresikan kekecewaan yang sangat mendalam .
Jika Reo tau ini hanya mimpi, mungkin dia tak akan bangun lagi …
“Aku berharap tidur seperti ini selamanya
Aku terbangun juga masih dengannya
Aku berharap tidak bermimpi lagi
Hari inipun aku bahkan dapat berdampingan bersamanya
Jika hari ini aku dapat melihatmu lagi, jika dapat seperti itu, jika kau kembali
Jika kau dapat sekali lagi ada di sampingku, jika dapat seperti itu
Aku tidak ingin terbangun
Jika dapat tertidur lagi dan itu akan terulang..…..”
Hari-hari
Reo semakin menghitam kalbu seketika mimpi itu datang . Mimpi ini
seperti narkoba… Menagihkan… Jika tak mampu mengulang lagi, akan sakit
seperti ini . Setiap hari harus memojok di kamar dan merenungkan hal itu
lagi dan lagi walaupun sangat terasa mustahil untuk melupakannya .
“diam-diam aku menertawakan diriku sendiri
Aku tidak percaya seberapa dalam aku jatuh untukmu
Kau masuk ke pikiranku dengan rangakaian imajinasi.
Sekarang aku seperti orang bodoh yang jatuh cinta
Semuanya , aku, sekarang, kau
Aku sudah jatuh cinta denganmu
Lihat aku dan aku berjanji
Bahwa aku tidak akan membiarkan engkau pergi
Bahkan jika dunia berakhir, aku akan mencintaimu seperti jam abadi yang tak pernah berakhir”
Bahkan
kondisi Reo semakin parah ketika Arlini memperkenalkan tunangannya yang
bernama Siwon kepada Reo . Wajar, Reo adalah teman terdekat Arlini .
Dengan cara seperti apalagi Reo menahan amarahnya untuk ini ? Ia tidak
boleh menunjukan sakitnya cinta ini di hadapan Arlini . Sebagai teman
terdekatnya, Reo harus menampakan ekspresi bahagianya ketika seseorang
yang sangat ia cintai tengah dimiliki orang lain .
Lambat
laun Arlini menghilang dari kehidupan Reo seketika Arlini sudah lulus .
Begitupun juga dengan dirinya. Mungkin ini sudah jalannya, Arlini
diciptakan bukan untuk dirinya . Namun kenangan di mimpi itu.., takkan
mungkin bisa Reo hapus …
“I Still Love You and We will be theLove Truly in My Dream …”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar